By HUMAS
Serpong - Sebagai wujud nyata komitmen dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak dan aman bagi seluruh siswa, SMA Global Islamic School (GIS) 2 Serpong mengadakan Deklarasi Anti-Bullying dan Anti-LGBTQ+ pada Senin, 28 Oktober 2024, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Kegiatan ini dilaksanakan tepat setelah upacara bendera, dan melibatkan ratusan siswa, guru, serta staf yang berpartisipasi dengan penuh antusias.
Rangkaian acara diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah, Ibu Dwi Kurniawati, S.Pd., yang menekankan pentingnya sikap saling menghormati, serta membangun kebersamaan dan empati antar peserta didik.
"Deklarasi ini bukan hanya sebuah simbol, tetapi menjadi langkah awal dalam menciptakan iklim sekolah yang aman dan nyaman, di mana setiap anak merasa dihargai dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi," ucap Ibu Dwi dalam pidatonya.
Dalam acara tersebut, siswa dan guru secara bergiliran menandatangani deklarasi di spanduk besar yang bertuliskan "SMA GIS 2 Serpong Menolak Bullying dan LGBTQ+," sebagai simbol komitmen bersama untuk menjaga lingkungan sekolah yang positif. Para siswa tampak bersemangat, dengan beberapa di antaranya mengungkapkan bahwa deklarasi ini memberikan dorongan kuat untuk selalu menjaga sikap hormat kepada teman-teman mereka, serta berani melawan tindakan bullying dan pengaruh negatif lainnya.
Deklarasi Anti-Bullying dan Anti-LGBTQ+ ini diharapkan menjadi langkah besar dalam menciptakan budaya sekolah yang berfokus pada nilai-nilai Islami, di mana setiap siswa memiliki peran aktif dalam menjaga lingkungan yang kondusif. SMA GIS 2 Serpong terus berkomitmen dalam menerapkan prinsip-prinsip ramah anak dan pendidikan karakter agar setiap peserta didik mampu tumbuh dengan baik dalam nilai-nilai yang positif.